Cilacap, 24 Februari 2025, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2025 di Desa Bojong Kecamatan Kawunganten. Sub Bagian Pengabdian Masyarakat pada Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC) bersama beberapa dosen UNAIC telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan tema “Edukasi Atasi dan Cegah Stunting melalui Pelatihan Pembuatan Pembuatan Makanan Tambahan Stunting”
Pada kegiatan TMMD ini, UNAIC mengirimkan 2 tim dosen pembicara dengan tema yang berbeda. Tema 1 yaitu Edukasi Kesehatan Atasi dan Cegah Stunting dipaparkan oleh Arief Hendrawan, S. St. Ft, M. Fis, Titin Kartiyani, SST.Ft., M. Or dan Putri Maretyara Saptyani, M. Tr. Keb. Materi kedua bertajuk Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Stunting Memanfaatkan Potensi Lokal Desa Bojong diberikan oleh 4 pembicara yaitu : Susanti, SST., M. Keb, Dewi Prasetyani, M. Kep., Ns, Dhiah Dwi Kusumawati, S. ST., MPH dan Rochany Septiyaningsih, S. ST., MPH.
Peserta dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tahap I ini adalah Kader kesehatan, kader PKK, masyarakat (ibu RT) di Desa Bojong, Kawunganten. Materi ini diberikan atas dasar bahwa diketahui angka penderita stunting cukup tinggi yaitu 17 kasus, dan kurangnya pemahaman sasaran tentang pengetahuan atasi dan cegah stunting. Saat pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan, tim pembicara mengajarkan pembuatan menu Pisang Barongko dan Schotel Nasi. Pisang merupakan potensi lokal yang kaya di Desa Bojong.
Antusiasme dari peserta pada kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 ini terasa kental sekali. Evaluasi pada akhir sesi menunjukkan peningkatan pengetahuan terhadap atasi dan cegah stunting serta meningkat keterampilan sasaran dalam pembuatan menu Pisang Barongko dan Schotel Nasi. Perwakilan dari Desa Bojong disampaikan oleh Ibu Kades menyampaikan ucapan terimakasih kepada UNAIC sudah berbagi ilmu dan berharap kedepannya dapat ada keberlanjutan Kerjasama antara UNAIC dan desa Bojong dapat lebih ditingkatkan.