Humas Press UNAIC. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Al Irsyad Cilacap (UNAIC) baru-baru ini mengadakan kegiatan promosi kesehatan dalam bentuk pembuatan video edukasi yang..
Humas Press UNAIC. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Al Irsyad Cilacap (UNAIC) baru-baru ini mengadakan kegiatan promosi kesehatan dalam bentuk pembuatan video edukasi yang..
Humas Press UNAIC. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Al Irsyad Cilacap (UNAIC) baru-baru ini mengadakan kegiatan promosi kesehatan dalam bentuk pembuatan video edukasi yang relevan dengan bidang fisioterapi. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan tujuan memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi para mahasiswa dalam menciptakan konten digital yang dapat mendukung profesi mereka di masa depan.
Kegiatan ini dipimpin oleh dosen koordinator, Arief Hendrawan,S.St.,M.Fis, yang menyampaikan bahwa pembuatan video edukasi ini adalah bagian dari upaya mengintegrasikan keterampilan digital ke dalam kurikulum pendidikan fisioterapi. “Di era digital ini, fisioterapis tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan klinis, tetapi juga harus mampu menyampaikan informasi kesehatan secara efektif melalui media digital. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajarkan bagaimana cara membuat konten yang informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas,” ujar Arief.
Proses pembuatan video edukasi ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari perencanaan topik, pembuatan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing. Setiap kelompok mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih topik yang mereka anggap penting dan relevan dalam bidang fisioterapi, seperti teknik latihan fisik untuk pencegahan cedera olahraga, manajemen nyeri punggung, pencegahan keropos tulang, latihan untuk sendi dan saraf, tips menjaga postur tubuh yang baik, hingga cara mengatasi nyeri otot secara mandiri.
Salah satu mahasiswa Fisioterapi, Azzah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan mereka. “Sebagai calon fisioterapis, kami dituntut untuk bisa memberikan edukasi kepada pasien dengan cara yang efektif. Melalui pembuatan video ini, kami belajar banyak tentang cara berkomunikasi secara visual dan menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Ini adalah pengalaman berharga yang pasti akan berguna di masa depan,” kata Azzah.
Selain mengasah keterampilan teknis dalam pembuatan video, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan kreatif, serta memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan kesehatan. Video-video yang dihasilkan dari kegiatan ini rencananya akan dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial UNAIC dan diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNAIC dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia profesional yang semakin digital. (Dms)*** (Hnr)***
#Fisioterapi #UNAIC #Humas Press UNAIC