Ilmu Farmasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang obat-obat yang mengenai cara membuat, memformulasi senyawa. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, melainkan juga pada bidang ilmu sosial seperti Manajemen Farmasi dan Farmakoekonomi.
Ilmu farmasi tidak hanya bersumber dari buku buku yang ada pada saat ini, ilmu farmasi sendiri sudah ada sejak jaman dahulu kala, tetapi ilmu farmasi tersebut disesuaikan dengan perkembangan zaman pada saat itu. Ilmu farmasi juga di pelajari Secara ilmu hadist. Farmasi yang dimaksud bukanlah tentang suatu penyakit dan obatnya sebagaiman yang dilakukan oleh para dokter pada saat sekarang ini, tetapi Rasulullah berbicara tentang khasiat sesuatu. Khasiat sesuatu benda ini dikenal dalam farmasi dengan istilah farmakognosi yaitu khasiat dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan beberapa mineral yang memiliki khasiat obat.
Hal ini dijelaskan dalam hadist dibawah ini :
Arti dari hadist tersebut adalah : Telah disampaikan kepada kami oleh Muhammad bin Ubadah al-Wustha, telah menyapaikan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengkhabarkan kepada kami Ismail bin Iyasy dari Ts’labah bin Muslim dari Imran al-Anshari dari Abi al-Darda’ dari bapaknya dia berkata, Rasulullah saw telah bersabda” Sesunggguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat dan menciptakan untuk tiap penyakit ada obatnya, makaberobatlah dan jangan berobat dengan sesuati yang haram (HR Abu Daud, juz 10, no 3376)
Jika dikaitkan dengan hadist diatas. Seperti halnya ilmu pendidikan yang lain. Ilmu farmasi tidak hanya mempelajari tentang obat obatan kedokteran saja. Melainkan mempelajari terkait obat obatan tumbuhan atau pun yang berasal dari hewan yang dapat bermanfaat untuk penyembuhan suatu penyakit.
Meisya Lie Adriana (107220001)
Khajar Rachmawati (107220004)
Nurul Azizah (107220008)
