JAKARTA – Prestasi gemilang tak hanya sukses diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, tetapi juga para dosennya. Baru-baru ini, dosen teknik sipil ITS memperoleh penghargaan tingkat internasional berkat inovasinya. Dr Eng Januarti Jaya Ekaputri, ST MT berhasil menyabet emas dalam Japan Design & Invention Expo di Jepang. Inovasinya, yakni paving non-portland cement mampu memikat para juri di sana.
“Ini bukan sebuah kompetisi, tapi lebih tepatnya sebuah penghargaan dari inovasi yang kami usulkan,” ujarnya dinukil dari laman ITS, Selasa (6/9/2016). Perempuan yang akrab disapa Yani itu menjelaskan, yang menonjol dari inovasinya adalah bahan baku yang terbuat dari limbah batu bara. Dalam penelitiannya, limbah batu bara dapat disulap menjadi salah satu bahan dalam membuat paving non-portland cement.
“Riset itu sendiri telah dipatenkan, bahkan patennya dipegang langsung oleh rektor ITS,” tuturnya.
Menjadi wakil dari Indonesia, Yani berhasil mengalahkan ratusan peserta lain yang berasal dari seluruh dunia, antara lain dari Rumania, Inggris, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Korea, dan masih banyak lagi. “Mengikuti kegiatan di Tokyo itu tidak gampang, jadi kami harus melewati seleksi terlebih dahulu,” tandasnya.
Sumber: http://news.okezone.com/
