Hafal Alquran Jadi Penentu Beasiswa Pemprov Jabar

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dinas pendidikan memberikan beasiswa kepada mahasiswa beprestasi yang memiliki KTP dan KK Jawa Barat. Dalam hal ini, sejak 2015 Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi penerima manfaat dari beasiswa tersebut. Menariknya, salah satu syarat melamar beasiswa ini adalah mahasiswa setidaknya harus hafal lima juz Alquran. Hal ini sempat mengundang anggapan adanya diskriminasi dalam pemberian beasiswa.

Kepala Humas Unpad, Sony A Nulhakim menjelaskan, beasiswa diberikan berdasarkan prestasi mahasiswa. Sedangkan syarat hafal minimal lima juz Alquran hanya salah satu bentuk prestasinya. “Menghafal Alquran itu salah satu bentuk prestasi. Tetapi ada prestasi lain yang diperhitungkan, yakni prestasi olahraga, seni, budaya, sains, serta teknologi dan komunikasi,” paparnya kepadaOkezone, Kamis (6/10/2016).

Dia juga mengungkapkan, adanya penurunan kuota untuk beasiswa program S-1 dan S-2. Tahun lalu, Pemprov Jawa Barat memberikan 115 kuota penerima untuk S-1 sedangkan sekarang hanya 45 penerima. Sementara di jenjang S-2 kuota yang diberikan pada 2015 sembilan penerima, sekarang hanya tujuh penerima.

“Berdasarkan penerima beasiswa 2015, yang memenuhi kriteria hafal Alquran lima juz sebanyak 10 mahasiswa. Sisanya adalah prestasi di bidang lainnya,” ujarnya. Pendaftaran beasiswa prestasi dari Pemprov Jawa Barat tersebut sudah ditutup pada 5 Oktober 2016. Soni menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan rekap terhadap pendaftar yang masuk.

“Untuk tahun ini belum tahu yang daftar karena prestasi hafal Alquran berapa, sedang direkap,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membantah bahwa pemberiaan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi negeri diskriminatif terkait adanya syarat khusus harus hafal Alquran minimal lima juz. “Tidak ada (diskriminatif). Itu bukan persyaratan, baca yang benar, salah baca itu. Kalau di Jabar kemarin ada ribuan orang yang diberi beasiswa, paling lima orang mahasiswa yang diberikan beasiswanya, bukan semua,” sebut pria yang akrab disapa Aher itu.

Sumber: http://news.okezone.com/kampus/

Related Posts

EnglishIndonesia