“Kebersihan adalah sebagian dari iman” demikian kata mutiara yang selalu dihafalkan oleh santri di pondok pesantren. Namun, seringkali juga masyarakat mengenal pondok pesantren tradisional sebagai tempat yang santrinya sering mengalami gangguan kesehatan kulit. Fenomena tersebut perlu disadari oleh santriwati di pondok pesantren agar mampu menjaga kesehatan dan mewujudkan kata-kata mutiara yang dipelajari selama mengaji dan belajar sebagai bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang mulia. Peluang inilah yang dibidik oleh sekelompok mahasiswi D3 Farmasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) Pendampingan Terpadu Generasi Sadar Sehat Reproduksi Melalui Upaya Peningkatan Pengetahuan Bahaya Jamur Candida albicans bagi Santriwati Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Cilacap Selatan.
Melalui program pengabdian masyarakat tersebut, 3 orang mahasiswa yang diketuai oleh Nangimah dan beranggotakan Ulfah Yuanita Sulistiyani serta Sulastri berupaya agar para santriwati yang kebanyakan adalah remaja putri memiliki kesadaran terhadap perilaku bersih dan sehat agar dapat terhindar dari infeksi jamur Candida albicans yang sering menyebabkan gejala keputihan. Kegiatan diawali dengan pre tes, pendidikan kebersihan dan kesehatan reproduksi, post test dan pembentukan jadwal piket harian untuk para santriwati yang tinggal di asrama. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah peer education/pendidikan sebaya karena mahasiswa juga termasuk santriwati yang berasal dari komunitas tersebut. Dengan usia yang sebaya dan sesama berstatus sebagai santriwati, mahasiswa dapat menggali permasalahan lebih dalam dan memberikan saran-saran yang efektif secara personal untuk meningkatkan kesadaran santriwati agar dapat mengaplikasikan pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh santriwati karena dapat meningkatkan status kesehatan yang berdampak juga pada peningkatan kebersihan di lingkungan pondok pesantren. Lebih lanjut, kegiatan ini dapat dikembangkan sebagai materi tutorial pada organisasi PMR yang dimiliki oleh MTs maupun MA yang ada di lingkungan pondok pesantren tersebut.