Civitas Akademika Dituntut Kerja Nyata Bangun Bangsa

SEMARANG – Civitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) menghelat upacara Hari Kesaktian Pancasila. Meski peringatannya sudah berlangsung sejak 1 Oktober, para peserta tetap semangat dan khidmad. Terlebih, upacara tersebut langsung diinspekturi oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir. Pada kesempatan tersebut Nasir mengungkapkan, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi dasar dalam pembangunan bangsa. Hal itu sesuai dengan topik yang diangkat, yakni ‘Kerja Nyata untuk Kemajuan Bangsa sebagai Wujud Pengamalan Pancasila’.

“Semangat kita dalam memperingati hari kesaktian Pancasila bukan hanya mengingat tetapi juga kerja nyata dengan mengisi kemerdekaan. Seluruh anak bangsa di mana pun harus bekerja nyata,” ujar Nasir di Lapangan Rektorat Undip, Tembalang, Semarang, Senin (3/10/2016). Mantan Rektor Terpilih Undip itu menyebut, sebagai mahasiswa kerja nyata tersebut bisa dilakukan dengan rajin belajar dan meningkatkan kualitas diri. Menurut dia tak hanya mahasiswa, komponen dosen hingga petugas administrasi kampus juga berperan penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Dosen tidak ada waktu lagi hanya berpikir mencari uang, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas. Tingkatkan pengabdian dengan berinovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. Sedangkan bagi petugas administrasi, Nasir berpesan untuk mewujudkan tata kelola kampus yang baik. “Tim administrasi mendukung tata kelola supaya ada nilai tambah. Semua harus kerja nyata,” imbuhnya. Tak hanya civitas akademika Undip, ratusan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan perguruan tinggi terdekat lainnya juga ikut mengikuti upacara tersebut. Di samping upacara mengenang sejarah, pada kesempatan tersebut Nasir juga memimpim pembacaan ikrar untuk tetap mempertahankan NKRI dan ideologi Pancasila.

Sumber: http://news.okezone.com/

Related Posts

EnglishIndonesia