Perguruan Tinggi berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Mahasiswa merupakan ‘produk akhir’ suatu perguruan tinggi, sehingga kompetensi mahasiswa menjadi ukuran paling objektif untuk menilai keberhasilan perguruan tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
Mahasiwa setelah lulus harapanya mudah dalam mendapatkan sebuah pekerjaan, hal tersebut tentunya tidak cukup hanya berbekal niat dan semangat. Perlu adanya kerja keras dan persiapan yang matang agar lebih siap ketika melamar pekerjaan dan meminimalisir kegagalan dalam proses rekruitmen. Ketidaktahuan tentang dunia kerja menyebabkan mahasiswa tidak siap menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus yang menyebabkan keterserapan alumni di dunia kerja menjadi rendah.
Tingkat keterserapan alumni di dunia kerja menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi tersebut, terutama dalam hal pilihan perkuliahan. Perguruan tinggi akan tersosialisasikan tanpa harus melakukan dorongan yang massif sekalipun.
Perguruan tinggi perlu menggali potensi-potensi mahasiswa sebelum mereka masuk dalam dunia kerja, melalui pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa dalam berkompetisi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap mengadakan program pelatihan persiapan kerja dengan bekerja sama engan Crystal Management . simulasi dalam menghadapi dunia kerja yang disertai dengan motivation training dengan metode Neuro-Linguistic Program (NLP) untuk membangun pola pikir positif dan membentuk kepercayaan diri. NPL merupakan program mengelola pola pikir dan perilaku negatif menjadi hal yang positif. Program NLP dapat diaplikasikan dalam berbagai macam aktivitas, bahkan sangat cocok untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.