Pada hari ini, Sabtu tanggal 25 Januari 2025 bertempat di Aula Universitas Al-Irsyad Cilacap sedang berlangsung Musyawarah Besar Organisasi Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC) periode 2025. Musyawarah Besar (Mubes) merupakan momen yang penting dalam kehidupan sebuah organisasi. Ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi merupakan panggung bagi para anggota organisasi untuk bersama-sama merumuskan visi, misi, dan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan bersama. Mubes DPM dan BEM kali ini mengusung tema “Satukan langkah, wujudkan perubahan menuju organisasi yang berintergritas”.
“Saya sangat mengapresiasi upaya pengurus dan anggota organisasi mahasiswa yang senantiasa aktif memberikan kontribusi positif. Ini menunjukkan semangat kerjasama dan dedikasi terhadap pembangunan kampus. Tidak ada Perguruan Tinggi atau Civitas Akademika tanpa adanya mahasiswa. Tantangan akan selalu ada, dan inovasi adalah kunci untuk terus berkembang, khususnya dalam melatih softskill dan pengembangan diri dalam menghadapi masa depan. Saya yakin bahwa dengan semangat berorganisasi yang tinggi, kolaboratif dan bersinergi, mahasiswa dapat menghadapi setiap tantangan dengan penuh keyakinan.”ucap Ibu Yogi Andhi Lestari, S.SiT.,Bdn.,M.Keb. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka acara Mubes tersebut. Beliau juga selalu menekankan nilai-nilai kepemimpinan, etika, dan tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap pengurus organisasi mahasiswa.
Selaku ketua panitia, Siti Nur Azizah atau biasa disapa Azizah ini juga menyampaikan bahwa salah satu focus dalam mubes kali ini adalah terkait GBHKO dan AD/ART yang harus dipahami bersama serta goalnya adalah pemantapan program kerja sesuai anggaran dalam satu tahun kedepan. “Kegiatan mubes akan berlangsung selama 2 hari sampai dengan hari Minggu, 26 Januari 2025 dengan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota BEM dan DPM serta perwakilan dari UKM dan HIMA masing-masing 2 orang” ungkap Azizah. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan dan hasil sesuai yang diharapkan serta terwujudnya organisasi mahasiswa yang berintegritas.