Musyawarah Anggota (Musang) adalah suatu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM UNAIC setiap tahun dalam rangka menampung setiap pendapat dan aspirasi mahasiswa guna tercapainya mufakat. Seperti yang kita ketahui, bahwa organisasi mahasiswa merupakan wadah yang menjadi nafas pergerakan mahasiswa dalam menjalankan roda aktifitas kampus, akan sangat ditentukan oleh proses regenerasi yang sehat dalam tubuh organisasi itu sendiri. Begitu pula dengan aturan-aturan yang berlaku didalamnya. Seyogyanyalah dalam setiap moment pergantian kepengurusan harus dimungkinkan untuk dapat dibahas kembali, terlebih ketika suatu organisasi itu belum mempunyai aturan-aturan baku yang mengatur setiap anggota dan roda kegiatan organisasi. Pentingnya aturan yuridis yang memberikan arah dan tujuan akan setiap tindak-tanduk kegiatan organisasi merupakan suatu keharusan. Sehingga akan menjadi penting pula pelaksanaan kegiatan yang memungkinkan dibahasnya aturan ini dilaksanakan.
Rektor UNAIC, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kepala Biro Adminisitrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Ka. Subbag. Administrasi Kemahasiswaan sekaligus sebagai Pembina BEM, serta Ketua dan anggota SENAT Mahasiswa hadir sebagai undangan dalam kegiatan tersebut. Kemudian hadir juga sebagai peserta adalah Presiden BEM beserta jajaran kementriannya, Ketua dan wakil dari UKM dan HIMA dengan total kurang lebih sejumlah 75 orang.
Kegiatan musang ini akan dilaksanakan selama 2 hari bertempat di Aula Gedung F UNAIC, dimulai pada hari ini Kamis, 02 Maret 2023 dengan agenda pembinaan dan pengembangan kegiatan ORMAWA oleh Warek III Ibu Yogi Andhi Lestari, S.SiT., M.Keb. dilanjutkan dengan pengesahan AD/ART . Untuk agenda hari Jum’at, 03 Maret 2023 yaitu pemaparan program kerja dari seluruh ORMAWA di lingkungan UNAIC baik BEM, Senat Mahasiswa, UKM maupun HIMA agar pelaksanaannya dapat berjalan secara sinergi dan seimbang.
Rektor UNAIC Bapak Sarwa, AMK., S.Pd., M.Kes. dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa mahasiswa sekarang hidup dijaman demokrasi yang mempunyai peluang besar sebagai tokoh-tokoh yang berpengaruh bagi bangsa, bahkan menginspirasi tidak hanya ke seluruh negeri namun juga ke seluruh penjuru dunia, dan semuanya berangkat dari menjadi seorang mahasiswa yang aktif organisasi. Beliau juga berpesan, dalam pelaksanaan musang ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk belajar berkomunikasi, belajar mendengarkan dan mengapresiasi pendapat orang lain, belajar toleransi, belajar memformulasikan kegiatan secara terukur, sederhana namun berdampak besar bagi perkembangan organisasi dan institusi, serta tersusunnya program kerja yang realistis mengingat periode kepengurusan yang hanya 1 tahun.